Kejadiannya waktu main ke tempat kakakku di awal 2007. Kakakku yang baru saja pulang kelihatan kesal. Begitu keluar mobil langsung mengamati bagian belakang dan samping mobil dengan raut muka merah. Aku pun bertanya karena penasaran. “Kenapa mas?” tanyaku.
“Tadi kesrempet mobil di parkiran, lihat tuh lecet. Bekasnya rada dalam lagi?” jawab kakakku. Tiba-tiba muncul keponakanku yang baru berumur kira-kira 3 tahun. Sambil berlari mendekati kami yang sedang ngobrol. Melihat kami serius memandangi mobil, ia nampaknya penasaran juga. “mobilnya kenapa yah?” tanya si kecil kepada ayahnya.
“Mobilnya lecet.” Mendengar jawaban sang ayah, si bidadari kecil itu lantas menimpali. “Mobilnya dikasih obat merah aja yah. Kemarin waktu aku lecet juga dikasih obat merah sama bunda. Langsung sembuh tuh,” sambil memperlihatkan bekas luka jatuh dikakinya.
Lah..!
(langsung deh ketawa. Termasuk kakak gw yang tadinya kelihatan kesel banget. antibiotik yang bisa menyembuhkan lecet di kulitnya, pasti bisa menyembuhkan lecet pada mobil. Lha wong sama-sama lecet toh. pikiran anak kecil terkadang polos dan lucu buat kita. padahal ia sebenarnya hanya mengikuti nalar dan logika yang ia kuasai)
Cas, Cis & Cus 